Apa sih pertanian terpadu itu? ya sering kita dengar kalimat ini. sebenarnya pertanian terpadu bukan hal yang baru bagi kita. sebenarnya nenek moyang kita telah melakukanya dari dahulu kala. nenek moyang kita sudah menyatukan konsep pertanian dengan peternakan itulah makna sebenarnya dari konsep pertanian terpadu.
Belakangan ini konsep pertanian terpadu sedang rame di gembar gemborkan. ini merupakan indikator baik bagi sistem pertanian organik atau natural farming. dampak positipnya akan menambah tingkat kesuburan tanah. dan efek jangka panjang yang diharapkan untuk mencegah pemanasan global.
Saat ini penulis juga sedang melakukan kegiatan pribadi berupa Sistem Pertanian Terpadu walaupun dengan lahan yang memang sangat terbatas jumlahnya. kami sedang mengembangkan Jahe Merah dengan Media Karung Plastik ( Klik Disini ) kami juga sedang membudidayakan domba jenis Domba Batur Banjarnegara (Klik Disini)
Untuk menjadikan in i menjadi sistem yang terpadu marilah kita lihat mata rantainya.
pakan hijauan - Domba - kotoran Domba - pupuk untuk hijauan Domba
gambaran rielnya dilapangan adalah sebagai berikut:
Hasil kotoran domba yang saya pelihara sebanyak 4 ekor indukan dengan berat badan kurang lebih 50Kg Kotoran dombanya sekitar 1,5Kg per ekor per hari sedangkan urinnya 1.5 liter per ekor perhari. dari hasil urin dan kotoran domba 4 ekor jika dikalikan dalam waktu satu tahun = 1.5 X 4 X 365 = 2190 kg dan julha urinya = 1.5Liter X 4 X 365 + 2190 Liter ini sudah sangat cukup untuk mengolah lahan seluas 2Ha.
lalu bagaimana dengan Pengendalian hama terpadunya? pengendalian hama dengan urine domba itu sendiri yang selanjutnya akan kami ungkap di tulisan kami selanjutnya.......
Belakangan ini konsep pertanian terpadu sedang rame di gembar gemborkan. ini merupakan indikator baik bagi sistem pertanian organik atau natural farming. dampak positipnya akan menambah tingkat kesuburan tanah. dan efek jangka panjang yang diharapkan untuk mencegah pemanasan global.
Saat ini penulis juga sedang melakukan kegiatan pribadi berupa Sistem Pertanian Terpadu walaupun dengan lahan yang memang sangat terbatas jumlahnya. kami sedang mengembangkan Jahe Merah dengan Media Karung Plastik ( Klik Disini ) kami juga sedang membudidayakan domba jenis Domba Batur Banjarnegara (Klik Disini)
Untuk menjadikan in i menjadi sistem yang terpadu marilah kita lihat mata rantainya.
pakan hijauan - Domba - kotoran Domba - pupuk untuk hijauan Domba
gambaran rielnya dilapangan adalah sebagai berikut:
Hasil kotoran domba yang saya pelihara sebanyak 4 ekor indukan dengan berat badan kurang lebih 50Kg Kotoran dombanya sekitar 1,5Kg per ekor per hari sedangkan urinnya 1.5 liter per ekor perhari. dari hasil urin dan kotoran domba 4 ekor jika dikalikan dalam waktu satu tahun = 1.5 X 4 X 365 = 2190 kg dan julha urinya = 1.5Liter X 4 X 365 + 2190 Liter ini sudah sangat cukup untuk mengolah lahan seluas 2Ha.
lalu bagaimana dengan Pengendalian hama terpadunya? pengendalian hama dengan urine domba itu sendiri yang selanjutnya akan kami ungkap di tulisan kami selanjutnya.......